Surprise Me!

Keprihatinan Rian Fahardhi Bantu Sekolah dengan Fasilitas Tak Layak | ROSI

2025-07-11 62 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendiri Sekolah Tanah Air, Rian Fahardhi menuturkan pengalaman ketika terakhir kali membantu sebuah sekolah yang jarak tempuh waktunya satu jam dari kampungnya.

Kebetulan, ibunya adalah guru dan wali kelas di sana. Ibunda Rian sudah mengajar di sekolah itu selama 7 tahun.

Saat ia datang bersama tim Sekolah Tanah Air, anak-anak begitu antusias dan tersenyum ramah menyambut mereka.

Namun, saat melihat kondisi kelas, Rian sangat sedih. Kursinya rapuh, mejanya berantakan, atap kelas berlubang, bahkan buku-bukunya bau karena terendam air.

Kondisi ini semakin memprihatinkan ketika ada fakta bahwa masih ada guru-guru honorer yang digaji 200-300 ribu per bulan, padahal sudah mengabdi belasan tahun.

"503.459 sekolah di tanah air itu rusak sedang dan rusak parah. Dan angkanya itu naik dari 2022 sampai 2024. Riset BRIN. Lalu kita disuruh generasi muda hari ini yang duduk di kursi kayu itu untuk jadi generasi masa depan, generasi emas. How dare you? Beraninya kalian meminta kita untuk jadi harapan tapi ruang kelas, infrastruktur dasar aja tidak dibenahi. Dari situ saya bilang dalam hati saya bahwa sebelum ini beres, ya, Rian nggak akan menyerah," katanya.

Rian Fahardhi, adalah anak muda berusia 25 tahun yang dikenal aktif membuat konten dan menyuarakan isu-isu sosial.

Ia adalah pendiri Distrik Berisik, wadah bagi orang-orang untuk menyuarakan kecemasan. Juga pendiri Sekolah Tanah Air.

Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV.



https://youtu.be/i56SuAqVe5w

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/604569/keprihatinan-rian-fahardhi-bantu-sekolah-dengan-fasilitas-tak-layak-rosi